PS Akuntansi dan Akuntansi Perpajakan Menjalin Kerjasama dengan STAN

Teaching Industry (Industry based Teaching) adalah sistem pembelajaran yang berorientasi pada dunia industri dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan industri. (industri disinergikan dengan proses pendidikan/pembelajaran).  Salah satu model Teaching Industry yang diwacanakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) adalah Penerapan Model TI-4/Kurikulum skema 321 (di Jerman/Swiss dikenal dengan Dual System).

Model TI-4 (Kurikulum Skema 3+2+1)

  1. Politeknik menerapkan Kurikulum Skema 321 berbasis KKNI (3 semester aktif di Kampus + 2 semester di Industri + 1 semester kembali di Kampus);
  2. Peluang: Memberikan kesempatan bagi lulusan Politeknik untuk dapat segera diterima bekerja di Industri;
  3. Tantangan: diperlukan kerjasama dengan industri yang lebih erat dan banyak (tergantung jumlah mahasiswa) pada masing-masing prodi/Politeknik) untuk dapat menjamin bahwa setelah 2 semester PKL di Industri lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran yang diharapkan.

Alternatif Implementasi Kurikulum 3+2+1

Alternatif I:

  1. Menempatkan seluruh mata kuliah teori pada semester 1 s.d 3.
  2. Menempatkan seluruh mata kuliah praktik pada semester 4-5.
  3. Menempatkan penulisan tugas akhir pada semester 6.

Alternatif II:

  1. Program studi melakukan riset/field study untuk mempelajari praktik kerja yan ada di Industri/Perusahaan.
  2. Hasil riset/field study dituangkan dalam bentuk modul praktik untuk kepentingan pembelajaran.
  3. Program studi membangun workshop atau bengkel kerja untuk kepentingan praktik kerja/praktik industri.

Pembahasan Implementasi Kurikulum tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara Program Studi Diploma Akuntansi Sekolah Vokasi UGM, Forum Vokasi Akuntansi (FVA)-IAI KAPd dan IAI Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 14-15 Juli 2017 di Hotel University Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang dihadiri oleh perwakilan dari 56 Instansi Pendidikan Tinggi Vokasi se Indonesia.

Disela-sela kegiatan tersebut, dilakukan kerjasama antar program studi vokasi dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan kerjasama antar program studi vokasi tersebut juga dilakukan Program Studi Akuntansi dan Program Studi Akuntansi Perpajakan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dengan Politeknik Keuangan Negara STAN, Universitas Pamulang, Politeknik Ubaya dan Akademi Akuntansi Lampung (A2L).

Leave a Reply