Jurusan Ekonomi dan Bisnis Mengadakan Kunjungan Lapang Ke Umbul Ponggok

Keberhasilan Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menyedot perhatian banyak kalangan. Desa-desa di seluruh Indonesia pun bergantian mengunjungi Desa Ponggok turut belajar bagaimana cara membangun desa. serta mempelajari  lebih lanjut mengenai Strategi pemasaran digital ( Digital Project) serta promosi secara langsung (word of mouth)

Menurut Junaedi, menjadikan BUMDes berhasil bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuh komitmen besar untuk menjalankannya. Maka tidak heran jika banyak desa yang kebingungan dalam mengelola BUMDes. “Nah ini harus dikembalikan ke tujuan visi dan misi desa. Dari sini kita akan ketemu potensi desa mau diolah seperti apa,” ujarnya.

Direktur Utama BUMDes Tirta Mandiri, Joko Winarno, menambahkan, BUMDes Tirta Mandiri saat ini telah memiliki 13 unit usaha yang dikelola secara profesional. Tahun 2015 BUMDes mampu meraih omzet Rp 6,2 miliar. Kemudian di tahun 2016 menembus Rp 10,3 miliar, dan tahun 2017 hingga bulan Oktober mencapai Rp 12 miliar. Sedangkan target hingga akhir tahun ini Rp 13 miliar.(Lia)

 

Umbul Ponggok merupakan salah satu divisi usaha wisata dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tirta Mandiri Desa Ponggok. Divisi usaha ini dikembangkan oleh BUMDesa Tirta Mandiri sejak tahun 2010 dengan memanfaatkan kedalaman dan kejernihan air serta luasan kolam Umbul Ponggok untuk kegiatan foto/video underwater, snorkling, diving dan walker.