Dosen MI Jurusan Ekbis Mengikuti Retooling dan Sertifikasi Ineternasional Big Data Analityc
Bertempat di Politeknik Negeri Batam, 21 s.d 28 Juli 2018, Salah satu dosen Program Studi Manajemen Informatika Jurusan Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung (Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., IPM) mengikuti kegiatan retooling dan sertifikasi internasional Big Data Analytic yang didanai dari Hibah Pemerintah Canada 0343-INO(EF) melalui Asian Development Bank (ADB) yang merupakan bagian dari kegiatan Polytechnic Education Development Project (PEDP) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di tahun 2019. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, PEDP menggandeng PT Life Long Learning Multimatics yang berkolaborasi dengan Polibatam untuk mengisi materi pelatihan, menghadirkan narasumber praktisi yang kompeten, dan mempersiapkan serta memfasilitasi para peserta nantinya dalam uji sertifikasi kompetensi di akhir kegiatan. Materi pelatihan meliputi Big Data Fundamental, Big Data Sources, Datawarehouse, Data Mining, Big Data Technologies and Course Development for Big Data Analytics Foundation. Bagi peserta yang lulus uji kompetensi nantinya akan mendapatkan Big Data Analytics Foundation Certification dari EXIN, sebuah lembaga independen penyelenggara sertifikasi kompetensi internasional yang terpercaya dan kredibel untuk para IT profesional. Instistusi ini telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 1000 mitra terakreditasi berskala global yang tersebar di 165 negara dan 20 bahasa.
Selain peserta perwakilan dari Politeknik Negeri Lampung, peserta lain yang berjumlah 19 orang dosen berasal dari 9 Politeknik Negeri dan Swasta di Indonesia yaitu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Politeknik ATMI Surakarta, Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Negeri Batam.
Kegiatan tersebut memiliki 4 tujuan utama yaitu : (1) meningkatkan mutu dan relevansi sistem pendidikan di Politeknik; (2) meningkatkan akses dan kesetaraan masyarakat untuk mengikuti pendidikan politeknik; (3) meningkatkan keterlibatan sektor swasta/industri dalam membentuk lulusan politeknik yang relevan dan berdaya saing; (4) memperkuat tata kelola kelembagaan politeknik.